Menggabungkan 2 Speedy Menjadi 1 (Load Balancing) di Mikrotik RB450G
Tema ini pernah saya bahas di blog
saya sebelumnya yakni andyplegur.wordpress.com. Dikarenakan blog saya tersebut
sudah nonaktif, gak tau apa sebabnya. Tidak ada salahnya saya mengulangi memposting
lagi dengan judul yang sama. Dengan tujuan untuk berbagi dan sebagai pengingat
lagi.
Menggabungkan 2 Speedy Menjadi 1 di
Mikrotik RB450G bahasa kerennya sih Load Balance.
Sebelumnya kita bahas dulu apa sih
load balance? Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan
beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik
dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan
menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Selama ini banyak dari kita
yang beranggapan salah, bahwa dengan menggunakan loadbalance dua jalur koneksi
, maka besar bandwidth yang akan kita dapatkan menjadi dua kali lipat dari
bandwidth sebelum menggunakan loadbalance (akumulasi dari kedua bandwidth
tersebut). Hal ini perlu kita perjelas dahulu, bahwa loadbalance tidak akan
menambah besar bandwidth yang kita peroleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi
trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.
Dengan artikel ini, kita akan
membuktikan bahwa dalam penggunaan loadbalancing tidak seperti rumus matematika
1mbps + 5mbps = 6mbps, akan tetapi 1 + 5 = 5 + 1, atau 1 + 5 = 1 + 1 + 1 + 1 +
1 +1.
Pada artikel ini saya menggunakan
RB450G dengan kondisi sebagai berikut :
1. Ether1 dan Ether2 terhubung pada
ISP yang berbeda dengan besar bandwdith yang berbeda. ISP1 sebesar 1mbps dan
ISP2 sebesar 5mbps.
2. Kita akan menggunakan web-proxy
internal dan menggunakan openDNS.
3. Mikrotik RouterOS anda
menggunakan versi 5.20. Jika pada kondisi diatas berbeda dengan kondisi
jaringan ditempat anda, maka konfigurasi yang akan kita jabarkan disini harus
anda sesuaikan dengan konfigurasi untuk jaringan ditempat anda. Konfigurasi
Dasar Berikut ini adalah Topologi Jaringan dan IP address yang akan kita
gunakan
Pasti anda ingin tau bagaimana sich
caranya menjadikan 2 speedy kita menjadi satu dalam 1 mikrotik. Kemudian untuk
kestabilannya bagaimana? bisa gak ada yang PC terima internet jadi satu atau PC
tertentu menerima Speedy salah satu. Semua dengan Mikrotik tentunya bisa namun
bagaimana cara mensettingnya saja.
Saya uji coba pada Mikrotik yang
standart yaitu Mikrotik RB450G dimana sudah mempunyai segudang kemampuan yang
mumpuni. Dan saya menggunakan 2 speedy, 5mb di port 1 dan 1mb di port 2
Berikut Langkah-langkahnya :
1. Sebelumnya setting dahulu modem
speedy ke bridge.
2. Buka Winbox. buka menu
Interfaces.
3. Gunakan Interface port ether-4
untuk Speedy yang ke 2. klik 2x.
4. Pada menu tab General. Beri nama
terserah contoh ether-4-Speedy2 lainnya standart/default. Klik OK.
5. Buka menu IP – Addresses. Klik
tambah – isikan Address sesuai keinginan namun ingat jangan sampai ip sama
dengan speedy sebelumnya. isikan Network. Interface pilih yang sudah dinamai
sebelumnya. Klik OK.
6. Setelah itu buka menu PPP. klik
tambah pilih PPOE Client. Pada tab General pakai nama terserah – Interface
pilih speedy 2. Pada menu tab Dial isik User dan Pass Speedy ke 2. setelah bisa
terkoneksi maka akan secara otomatis IP Public Speedy tampak di menu IP –
Addresses.
7. Buka menu IP – Firewall. Pada Tab
NAT klik Tambah. di tab General – Chain pilih srcnat dan pilih Out Interface ke
Speedy2 – tab Action pilih Masquerade.(settingan ke 7 ini seperti settingan
speedy pertama hanya berbeda Out interface saja).
8. Nah sekarang tahap penentuan
yaitu penggabungan antara keduanya yaitu buka IP – Routes. klik tambah, isi kan
: Dst Addess = 0.0.0.0/0 Gateway 1 = Speedy Gateway 2 = Speedy2 klik OK.
* Kemudian kita tes internetnya.
Contoh settingan yang sudah jadi bisa di DOWNLOAD DISINI
0 komentar:
Post a Comment